Bagi sebagian orang, sampah adalah benda yang
mengganggu. Keberadaanya mengusik orang-orang. Terlebih jika sampah itu
menggunung dan berserakan ditempat umum. Parahnya, kita akan merasa lebih
sebal ketika banjir datang membawa sampah-sampah didalamnya.
Dampak membuang sampah sembarangan selain
banjir :
·
polusi udara dimana2 dan mengganggu masyarakat
·
lingkungan jadi kotor gk enak diliat
·
Banyak penyakit ( apalagi yang dibuang hewan
yang sudah mati)
·
sampah yang bertumpuk akan mengeluarkan gas
yang berbahaya bagi kesehatan manusia.
Perihal sampah, tetap menjadi polemik
dimasyarakat. Satu sisi banyak larangan untuk tidak membuang sampah sembarangan
tapi sisi lain banyak yang membuang sampah sembarangan meski, sudah banyak
sosialisasi tentang dampak dari sampah.
Ironinya, banyak dari kita justru ‘mengomel’
bila banjir yang datang bersama sampah menimbulkan penyakit. Padahal, sampah
itu berasal dari kita yang telah membuang sampah sembarangan.
Potret dilapangan, mudah bagi kita untuk membuang
sampah sembarangan, entah itu bungkus permen, bungkus rokok, bungkus snack,
puntung rokok, dan lain-lain. Padahal, jarak dari seseorang berdiri dengan
tempat sampah tidaklah jauh.
Yang ditakutkan adalah, perihal membuang
sampah sembarangan telah menjadi budaya didalam masyarakat kita. Alhasil,
sampah akan terus menghiasi tempat-tempat umum.
Meski telah diberlakukan peraturan tentang
sampah, adanya sosialisasi untuk tidak membuang sampah sembrangan, dan papan
reklame serta semcamnya yang berisi larangan untuk tidak membuang sampah
sembarangan, masyarakat kita tetap saja ‘bebal’ dengan hal itu.
Mengentengkan masalah sampah justru
memperparah keadaan. Hasilnya, ketika penyakit bermunculan akibat sampah, kita
hanya menyalahkan pemerintah, orang lain, dan lain-lain. Parahnya, kita
menyalahkan alam.
Padahal, alam dengan kasih sayangnya
memberikan stimulus kepada manusia agar menjaga dan melestarikan alam. Contoh
kecilnya adalah tidak membuang sampah sembarangan.
Tapi. budaya membuang sampah sembarangan bisa
dihentikan. Dengan apa? Dengan cara merubah kebiasaan kita untuk membuang
sampah ditempatnya. Terlebih didaerah aliran sungai.
Meski dalam hal ini pemerintah ikut
bertanggung jawab. Tapi, masyarakat juga ikut bertanggung jawab masalah sampah
ini, dengan cara tidak membuang sampah sembarangan.
Maka, koordinasi antara setiap elemen
masyarakat dan pemerintah diharapkan muncul. Guna mempercepat perubahan
kebiasan suka membuang sampah sembarangan.
Oleh karenanya, mari kita melestarikan alam
dengan cara membuang sampah ditempatnya. Memang hal kecil, tapi besar dampaknya
bila diabaikan.
Mari cintai lingkungan kita dan ciptakan
budaya bersih dan tidak membuang sampah sembarangan.
KESIMPULAN : Menurut saya agar menjadi bangsa yang maju
kita harus merubah kebiasaan yang kecil terlebih dahulu seperti membuang sampah
pada tempatnya . semua kebiasaan itu bisa kita rubah dengan mengintropeksi diri
kita sendiri terlebih dahulu dengan mengubah kebiasaan membuang sampah
sembarangan setidaknya kita sudah mengurangi polusi udara dan banjir.
SARAN : Kita tidak boleh membuang sampah sembarangan
agar tidak terjadi banjir,polusi udara dan menjaga keindahan di negeri kita
tercinta ini.
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar